Al Qur’an Adalah Petunjuk Jalan Keselamatan (Bag. 1)
Oleh: Ustadz Dhani
Referensi: Tafsir Ibn Katsir & Al Qu’an Bayan Qs. 41:1-5
اعوذبالله من الشيطان الىجيم
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
حٰمٓ
haa miiim.
تَنْزِيْلٌ مِّنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
tanziilum minar-rohmaanir-rohiim.
كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
kitaabun fushshilat aayaatuhuu qur`aanan ‘arobiyyal liqoumiy ya’lamuun.
1. Haa Miim [1330]. 2. Diturunkan dari Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 3. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.
[1330] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahuinya, karena termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat .
بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا ۚ فَاَعْرَضَ اَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ
basyiirow wa naziiroo, fa a’rodho aksaruhum fa hum laa yasma’uun.
وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا فِيْۤ اَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُوْنَاۤ اِلَيْهِ وَفِيْۤ اٰذَانِنَا وَقْرٌ وَّمِنْۢ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ اِنَّنَا عٰمِلُوْنَ
wa qooluu quluubunaa fiii akinnatim mimmaa tad’uunaaa ilaihi wa fiii aazaaninaa waqruw wa mim baininaa wa bainika hijaabun fa’mal innanaa ‘aamiluun.
4. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
5. Mereka berkata: “Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; Sesungguhnya Kami bekerja (pula).”
Isi kandungan surat Fushshilat:
Surat Fushshilat terdiri dari 54 ayat, termasuk surat Makiyah, diturunkan (diwahyukan) setelah surat Al Mukmin. Dinamai surat Fushshilat karena ada hubungannya kata fushshilat yang terdapat pada ayat yang ketiga, yang artinya “yang dijelaskan”. Maksudnya ayat-ayat tersebut dijelaskan secara terperinci yang didalamnya terdapat hukum-hukum syariat, keimanan, janji dan ancaman Allah, akhlaq budi pekerti, kisah-kisah umat terdahulu dan berita tentang hari akhirat.
Hadits Rasulullah s.a.w yang berkaitan dengan Ayat :
Ayat 1. Ibnu Umar r.a berkata; bahwa setelah Rasulullah s.a.w membacakan kepada Utbah bin Rabi’ah, Ha Mim, (Al Qur’an) ini diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Utbah bin Rabi’ah lalu pergi menemui teman-temannya, seraya berseru, “Wahai teman-teman sekalian, taatlah kepadaku pada hari ini saja dan setelah itu silahkan kalian melanggar perintahku. Demi Allah aku telah mendengarkan dari seseorang (Muhammad s.a.w) suatu kalimat yang sama sekali belum pernah aku dengarkan sebelumnya. Dan aku tidak tahu bagaimana aku harus menandinginya (menyaingi perkataan Muhammad s.a.w)”. (HR.Abu Nu’aim dan Baihaqi)
Kandungan Hikmah dan Pelajarannya:
1. Al Qur’an ini berasal dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang diwahyukan kepada nabi Muhammad, sebagai kitab suci, yang ayat-ayatnya terperinci secara jelas. Sebagai mana Allah jelaskan pada ayat-ayatNya yang lain.
وَمَا كَانَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ اَنْ يُّفْتَـرٰى مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰـكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
wa maa kaana haazal-qur`aanu ay yuftaroo min duunillaahi wa laakin tashdiiqollazii baina yadaihi wa tafshiilal-kitaabi laa roiba fiihi mir robbil-‘aalamiin.
37. Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[secara terperinci], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. [Yunus (10):37]
الٓرٰ ۗ كِتٰبٌ اُحْكِمَتْ اٰيٰـتُهٗ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَّدُنْ حَكِيْمٍ خَبِيْرٍ
alif laaam roo, kitaabun uhkimat aayaatuhuu summa fushshilat mil ladun hakiimin khobiir.
1. Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayat-Nya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu. [Huud (11):1]
[707] Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain.
Lalu Allah SWT berfirman:
اَفَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْتَغِيْ حَكَمًا وَّهُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ اِلَيْكُمُ الْـكِتٰبَ مُفَصَّلاً ۗ وَالَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْـكِتٰبَ يَعْلَمُوْنَ اَنَّهٗ مُنَزَّلٌ مِّنْ رَّبِّكَ بِالْحَـقِّ فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ
a faghoirollaahi abtaghii hakamaw wa huwallaziii anzala ilaikumul-kitaaba mufashsholaa, wallaziina aatainaahumul-kitaaba ya’lamuuna annahuu munazzalum mir robbika bil-haqqi fa laa takuunanna minal-mumtariin.
114. Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali Termasuk orang yang ragu-ragu. [Al An’am (6):114]
2. Al Qur’an ini diturunkan dalam bahasa Arab, namun isi pelajaran dan hukum-hukumnya sangat bermanfaat bagi seluruh umat manusia, karena bahasanya dimudahkan oleh Allah untuk dibaca dan dimengerti.
Allah SWT berfirman:
فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَتُنْذِرَ بِهٖ قَوْمًا لُّدًّا
fa innamaa yassarnaahu bilisaanika litubasysyiro bihil-muttaqiina wa tunziro bihii qoumal luddaa.
97. Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. [Maryam (19):97]
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
wa laqod yassarnal-qur`aana liz-zikri fa hal mim muddakir.
17. Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran? [Al Qamar (54):17, 22,32,40]
3. Diiturunkan untuk menjadi petunjuk dan panduan hidup bagi manusia yang mau mengambil pelajaran serta mengikuti petunjuk yang ada di dalamnya agar tidak tersesat ke dalam penyesalan dan azab dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman:
قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِـعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
qulnahbithuu min-haa jamii’aa, fa immaa ya`tiyannakum minnii hudan fa man tabi’a hudaaya fa laa khoufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun.
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِـاٰيٰتِنَآ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
wallaziina kafaruu wa kazzabuu bi`aayaatinaaa ulaaa`ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun
38. Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak akan ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. 39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [Al Baqarah (2):38-39]
4. Meskipun Al Qur’an ini lengkap berisi petunjuk, berita gembira dan ancaman dari Allah kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mau memperhatikan dan meyakininya.
Allah SWT berfirman:
وَلَـقَدْ صَرَّفْنٰهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوْا ۖ فَاَبٰٓى اَكْثَرُ النَّاسِ اِلَّا كُفُوْرًا
فَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ وَ جَاهِدْهُمْ بِهٖ جِهَادًا كَبِيْرًا
50. Dan Sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat). 52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar. [Al Furqan (25):50,52]
5. Ada tiga sebab orang-orang musyrik tidak mengindahkan dan meyakini ayat-ayat Al Qur’an, yaitu:
a. Hati mereka tertutup.
b. Di telinga mereka ada sumbatan dari setan, sehingga mereka tidak mampu mendengar dan menjadi tuli.
c. Antara mereka dan Rasulullah s.a.w ada dinding pemisah, apriori yang menyebabkan pemikiran dan pemahaman mereka tidak dapat bertemu.
Allah SWT berfirman:
وَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًا وَّجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْۤ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗ وَاِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى الْقُرْاٰنِ وَحْدَهٗ وَلَّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا
45. Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, 46. Dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. [Al Isra’ (17):45-46]
6. Allah memberi ancaman kepada orang-orang yang ingkar dengan membiarkan mereka terombang-ambing dalam perbuatan sesat dan berbuat sesuka hatinya.
Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ
wallaziina kazzabuu bi`aayaatinaa sanastadrijuhum min haisu laa ya’lamuun
182. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. [Al A’raf (7):182]
Allah SWT juga telah berfirman:
فَذَرْنِيْ وَمَنْ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الْحَـدِيْثِ ۗ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ
fa zarnii wa may yukazzibu bihaazal-hadiis, sanastadrijuhum min haisu laa ya’lamuun
44. Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan Perkataan ini (Al Quran). nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, [Al Qalam (68):44]
7. Allah mengancam kepada orang yang mengingkari dan mendustakan petunjukNya akan dibinasakan berangsur angsur.
Allah SWT berfirman:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ فَاَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ ۗ اِنَّا جَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْۤ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗ وَاِنْ تَدْعُهُمْ اِلَى الْهُدٰى فَلَنْ يَّهْتَدُوْۤا اِذًا اَبَدًا
wa man azhlamu mim man zukkiro bi`aayaati robbihii fa a’rodho ‘an-haa wa nasiya maa qoddamat yadaah, innaa ja’alnaa ‘alaa quluubihim akinnatan ay yafqohuuhu wa fiii aazaanihim waqroo, wa in tad’uhum ilal-hudaa fa lay yahtaduuu izan abadaa
57. Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu Dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan Kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya. [Al Kahfi (18):57]
Allah SWT berfirman:
اَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوْا مَا بِصَاحِبِهِمْ مِّنْ جِنَّةٍ ۗ اِنْ هُوَ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
a wa lam yatafakkaruu maa bishoohibihim min jinnah, in huwa illaa naziirum mubiin
“Dan apakah mereka tidak merenungkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak gila. Dia (Muhammad) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.”
اَوَلَمْ يَنْظُرُوْا فِيْ مَلَـكُوْتِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ ۙ وَّاَنْ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ قَدِ اقْتَرَبَ اَجَلُهُمْ ۚ فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ
a wa lam yanzhuruu fii malakuutis-samaawaati wal-ardhi wa maa kholaqollaahu min syai`iw wa an ‘asaaa ay yakuuna qodiqtaroba ajaluhum fa bi`ayyi hadiisim ba’dahuu yu`minuun
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? Lalu berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai?”
مَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَادِيَ لَهٗ ۗ وَ يَذَرُهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ
may yudhlilillaahu fa laa haadiya lahuu wa yazaruhum fii thughyaanihim ya’mahuun
“Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 184-186)
Dalam ayat yg lain Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
wa may ya’syu ‘an zikrir-rohmaani nuqoyyidh lahuu syaithoonan fa huwa lahuu qoriin
“Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.”
وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
wa innahum layashudduunahum ‘anis-sabiili wa yahsabuuna annahum muhtaduun
“Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.”. (QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 36-37)
Demikian kajian tematik ini disampaikan, semoga menjadin ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan untuk membimbing perjalanan hidup kita di dunia. Semoga Allah selalu meridhoi amal perbuatan kita sesuai dengan jalan kebenaran yang ditunjukkan oleh Allah dan Rasul-Nya, serta melindungi kita dari segala tipu daya setan dan bala tentaranya, baik setan-setan yang dari golongan jin maupun yang dari golongan manusia. Amin.
رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (Al Mukminun (23):97-98)
سبحانك اللهم وبحمدك اشهد ان لا اله الا انت استغفرك وانوب اليك
Maha Suci Engkau Ya Tuhan kami, dan segala puji hanya milikMu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepadaMu dan aku bertaubat kepadaMu.
H. Willyuddin Abdul Rasyid Dhani
Ketua 3 : Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII) – Kota Bogor
Ketua Dewan Syariah Kota Bogor (DSKB).
Dewan Pendiri Islamic Information Centre (IIC)
Kordinator Komunitas Cinta Qur’an, Cinta Tauhid & Cinta Ruqyah (CQCTCR)
Trainer & Praktisi Ruqyah Syar’iyyah
Ketua Komisi “Penelitian, Pengkajian & Pengawasan Aliran Sesat dan Aliran Sempalan:
MUI – Kota Bogor perode 2011 – 2017”
HP: 0818.0802.0675 (WA)
Email: abuhanifah_07(a)yahoo.com